Kelemahan

November 04, 2013


Pernahkah kita menyadari bahwa satu-satunya modal kehidupan kita adalah kelemahan?

Marilah sebentar saja kita memikirkan pertanyaan ini, untuk kemudian menjawabnya secara sadar dengan kata "YA". Apakah ada diantara kita yang ketika lahir sebagai manusia langsung bisa berlari, tertawa, berbicara? tentu tidak & inilah kelemahan kedua setelah kita tidak bisa hadir kedunia ini tanpa perantara seorang Ibu melalui proses persalinan, kita harus melewati proses yang panjang dan rumit hanya untuk bisa lolos dari rahim Ibu, untuk kemudian dengan jangka waktu tertentu kita bisa berlari tertawa & bicara. Ini kelemahan yang keberapa? Entahlah yang jelas, kelemahan-kelemahan ini justru menjadi ilham bagi terciptanya kekuatan dan ciri pendefenisi kita sebagai manusia. bayangkan hanya untuk mengurusi
bayi manusia punya rumah sakit bersalin. Dokter spesialis anak, bidan, tempat penitipan anak, macam-macam jenis susu dan makanan bayi,dll. Apakah ini bisa dilakukan oleh hewan?Tidak, justru manusialah yang mengurusnya dengan dokter hewan, RS hewan, kebun binatang, taman nasional, bahkan salon hewan. Lihat bahkan ditengah kelemahan itu manusia sanggup mengurusi makhluk lain.

Mengapa demikian? inilah pengaruh hormon kekhalifahan yang Allah suntikkan kedalam tubuh kita, sehingga kelemahan kita itu dapat kita ubah menjadi kekuatan. Maka, ketika kita lemah secara teknis untuk bisa terbang seperti burung, kita dapat mengubahnya menjadi kekuatan untuk menciptakan Pesawat Terbang, ketika kita merasa lemah secara teknis untuk berenang seperti ikan, kita mengubahnya untuk membuat Kapal Laut dengan berbagai jenisnya, ketika kita merasa memori kita lemah untuk untuk mengingat sesuatu, kita lantas membuat koran, majalah bahkan komputer dengan segala teknologinya. Bahkan ketika kita dilemahkan oleh musibah-musibah, kita pun masih sanggup menciptakan kekuatan yang menunjukkan bahwa kita adalah manusia, makhluk yaang hidup dengan modal kelemahan. Ketika kita buta, kita bisa membuat huruf braile, ketika kita lumpuh, kita bisa membuat kursi roda dan ketika kita luka bakar kita membat teknologi operasi plastik.

Nah, Apakah kita mau lari dari kenyataanini, dengan cara menangisi KELEMAHAN SEBAGAI BENTUK KETIDAK ADILAN TUHAN? kalau tidak mau lemah,ya...JANGAN JADI MANUSIA!!(Bumi Langit Sastra)

You Might Also Like

0 comments

FOLLOW ME IN

Twitter Facebook Instagram

Advertise

Get All The Latest Updates Delivered Straight Into Your Inbox For Free!