setelah akan berakhir semua terasa, terasa betapa indahnya kisah kita, betapa manisnya perjalanan kita bersama, begitu juga hari ini sifat melankolisku naik beberapa derjat yang biasanya minus, apalagi setelah penutupan Rabbani Fair. Berjuang bersama Ukhti LUar biasa yang terungkapkan oleh kata- kata ingin rasanya menangis karena perasaan yang bergejolak mungkin hanya berpisah diamanah formal ini tapi setelah menginap- inapkan dalam hati kita akan berpisah jua nantinya.
Rasanya ini beda banget karena bergandengan tangan dengan ikhlas karena allah untuk berdakwah di Universitas Andalas tercinta, ngak ke bayang ketika pernah marah, jujur bukan untuk menghakimi maaaarah ini tapi karena rasa cinta, tabayyun, bertanya atau menyelidiki, atau pandangan ana yang begitu mendalam, atau diamnya ana, atau suramnya wajah ana, atau ketika ana tidak tersenyum ana mohon maaf untuk ini semua. semoga tetap istiqaamah kita semua dan cerita- cerita indah ketika kita bercerita jadi bahan renungan nantinya.
Salam dari ana yang pernah menjadi orang yang anti percaya ukh yang yang diamanahkan oleh jamaah kita sebagai ketua keputrian FKI Rabbani Universitas Andalas 2013. Semoga ukhti ditakhdirkan allah untuk orang yang menjadi pembaca tulisan ini khususnya untuk para Ukhti Pengurus FKI Rabbani Unand 11 dan Para Ketua Keputrian LDK Seunand dan untuk semua Muslimah se Unand baik yang berjumpa di Forum Annisa, di Angkot, Bus, Mesjid, jalan, di Unand, Padang Sumatera Barat, Indonesia juga untuk para sahabatku yang berjuang PMIUM Malaysia, dan muslimah di Dunia, semoga jadi Perempuan yang solehah