Musim liburan hampir satu minggu berlalu, untuk mahasiswa Universitas Andalas, di Asrama Unand yang dikususkan untuk mahasiswa baru angkatan 2014 ikut libur, tapi pembina Asrama ngak da liburnya...he...he.. apa maksudnya nih, boleh pulang kok, tapi ngak terlalu lama.

Kegiatan pembinaanpun ikut libur, yah diasrama banyak kegiatan loh...
Kegiatan untuk mendukung terbentuknya karakter mahasiswa yang lebih baik...

salah satunya adalah shalat subuh berjamaah, jika ingin melihat betapa Indahnya subuh di pagi hari shalat berjemaahlah ke Mesjid Nurul Ilmi Unand,  04.30 sudah mulai ada Muslimah

apalagi kalau pas pulang jam 06.10, lautan mukena dari mesjid Nurul Ilmi Unand ke Asrama berarak Indah menyenangkan hati menyejukkan mata, gimana tidak, kaum intelektual yang datang dari berbagai daerah menuntut ilmu Ke unand Universitas Umum, tapi tiba disini dididik dengan nilai-nilai Islami, yah shalat berjamaah.Yah shalat berjamaah, shalat  subuh berjamaah diwajibkan untuk penghuni asrama yang Islam, karena Unand tau rahasia dibalik kekuatan shalat subuh berjamaah seperti Sabda Rasulullah

“Tidak ada Shalat yang lebih berat (dilaksanakan) bagi orang munafik daripada shalat Subuh dan Isya. Seandainya mereka tahu (keutamaan) yang terdapat di dalamnya, niscaya mereka akan melakukannya kendati dengan merangkak. Sungguh aku telah hendak memerintahkan kepada petugas azan untuk iqamat (Shalat) kemudian aku mengambil bara api dan membakar (rumah) orang yang belum tidak keluar melaksanakan Shalat (di masjid).” (HR. Bukhari-Muslim, dari Abu Hurairah)

apalagi sehabis shalat subuh berjamaah dilanjutkan dengan bebagai kegiatan seperti, ceramah subuh dari para pimpinan kampus, kemudian pembina asrama rama, dan tidak lupa untuk masing-masing penghuni asrama mendapat giliran untuk mengisi tausiah subuh tersebut, juga almaksurat berjamaah.

subhanallah 

Rasul saw bersabda “Barangsiapa bersalat subuh di dalam jamaah, maka ia telah dalam tanggungan Allah“ (HR.Ibnu Majah dari Samurah Ibnu Jundud). 

Ibnul Qayyim berujar “Tidur di waktu subuh itu menghalangi datangnya rezeki, karena waktu itu adalah saat yang tepat bagi makhluk itu meminta rezekinya, dan waktu itu adalah saat pembagian rezeki. Tidurnya seseorang akan menghalangi tersampaikannya rezeki kepadanya, kecuali bila tidurnya itu disebabkan oleh halangan syar’i atau keadaan darurat.Tidur pada waktu itu tanpa ada uzur sangat buruk dampaknya. Abdullah bin Abbas RA pernah melihat seorang anaknya tidur diwaktu subuh,maka ia langsung menghardik ‘ Bangun kamu !.Apakah kamu tidur pada saat dibaginya rezeki ?!“ 

apalagi  “kami kaum yahudi sangat takut ketika orang Islam melakukan Sholat Subuh berjamaah seperti banyaknya Jama’ah sholat Jum’at”. Karena mereka tau keistimewaan Sholat Subuh itu.

Mengapa Yahudi takut pada banyaknya jamaah pada subuh? Tentu saja, Karena sholat subuh adalah indikator kesadaran dalam berislam. Semakin banyak orang yang sholat subuh di masjid, berarti makin banyak pula orang yang sadar akan berislam. Perlu diketahui bahwa yahudi amat takut pada muslim, apalagi muslim yang taat,,itu baru 1 orang, kalau jumlahnya ribuan orang..maka takutnya menjadi ribuan kali, kalu jutaan kali, ya jutaan kali takutnya…. 

Sekarang lagi musim liburan semoga shalat subuh adik-adik ngak libur pula, semoga bisa menginspirasi di kampung masing-masing bahwa yang shalat subuh ke mesjid itu bukan kaum tua-tua saja tapi kalau perlu semuanya sekarang, saatnya kaum muda bangkit