Kisah di balik Kaca
January 24, 2014
Rindu pulang bertambah- tambah ketika hujan
turun sigadis mencoba menghibur diri melihat pemandangan yang ada, ternyata
memang indah lampu yag berkelap- kerlip melalui gedug tinggi- tinggi iseng- iseng ngambil kamera inilah hasilnya
ternyata,
Setiba disana diluar sepi lihat kiri kanan
ada empat orang mahasiswa yang sedang latihan bergerak2 sana sini dilihat dari
perawakannya yakin banget mereka orang timur tengah.
Tiba didalam menyaksikan berbagai kesenian
mahasiswa yang kuliah disana korea, china, Arab, juga Indonesia rasanya kangen
tadi terobati ternyata berjumpa dengan saudara setanah air
Yang gak kalah kerennya mahasiswa yag
berempat orang tadi tampil MC langsung memanggil nama mereka dan menyebutkan
asal Negara mereka apa tarinya ngak ingat lagi, tau ngak negara mereka apa?
Palestina……
Jujur ana ngak nyangka banget , mendengar
palestina ana ingat Syurga, Para Syuhadak, Mesjid Al Aqsa Perang darah
pembunuhan, semua video foto tentang palestina berkelebat dan berputar-putar di
Minda ini,
Mereka menari begitu lincah semangat, satu- satunya penampilan yang sangat memukau
para undangan tidak hanya para mahasiswa dari pelosok dunia tapi rector
sekaligus pejabat pemerintah.
Tapi jujur pertanyaan dalam hati ini
bertanya bertubi-tubi, kok bisa ya mereka disini? Kok bisa ya mereka masih bisa
menari dengan lincahnya disini?
Gimana peperangan disana gimana keluarga
mereka? Gimana bangsa mereka, ah si gadis terkejut ternyata acara sudah usai
dilanjutkan menyantap jamuan, tapi pikiran ini masih bertanya apa yang hadir
disana hanya terpukau dengan tariannya saja ya, ada ngak terbayang bagaimana
perjuangan rakyat Palestina sekarang ok ada yang Non Islam disana sekurangnya
jiwa kemanusian mereka, anak- anak penghafal Al Qur'an yang tiada bersalah jadi
sasaran Bom.
ah
terserah orang bagaimana semenjak itu bertekad memperbaiki diri untuk peduli
dengan saudara yang di Sana Palestina,,, I'm Here For You. Karena itu ketika ada agenda Solidas
Untuk Palestina pengen banget apalagi penggalangan dana untuk Pestina Untuk
Palestina yang diangkatkan KNRP pengen banget jadi Relawan, kapan lagi ada ya?
Selain Palestina setelah baca tentang M.
Natsir suatu rahasia Publik di Balik kaca baru terbongkar..
Jujur ana yang kurang teliti membaca atau
bagaimana Universitas Kebangsaan Malaysia Pada tahun 1991, Mohammad Natsir
dianugerahkan ijazah doktor kehormat dari pada UKM dalam bidang pemikiran
Islam, atau gelar Doktor Honoris Causa. Namun karena mengalami cekal dari
pemerintah Soeharto karena Mohammad
Natsir ikut serta dalam Petisi 50 yang mengkritik Rezim Soeharto zaman Orde
Baru atas penyimpangan yang dilakukannya, Natsir tidak dapat menghadiri
pengukuhan tersebut. Ironisnya, karena pertimbangan politis hubungan dua negara
tetangga ini, pemerintah Malaysia akhirnya menangguhkan pemberian gelar
tersebut untuk waktu yang tidak ditentukan. Hingga wafatnya, gelar tersebut
tidak jadi dianugerahkan.
0 comments