Frekwensi Ampiang Dadieh
January 05, 2020
Jadi sesuatu yang indah dan dramatis belum tentu satu frekwensi
#Catatanhabibieainun3
Nb: anggap saja foto dengan captionnya nyambung
Foto ini diambil karena tidak tersampainya cita-cita kita ke Padang Mangateh Payakumbuh menjenguk saudara sepermainan waktu kecil setiap kali liburan lebaran #anakgembala
Lalu ketika nyampe di negara ini berjumpa banyak peternakan yang besar-besar dan bagus pengelolaannya, dan melahirkan produk yang berkualitas seperti keju khas mereka yang sudah mendunia.
Jadi kebayang bukit depan rumah ketika kecil dulu banyak kerbau dan sapi yang digembalakan, tetapi hari ini pemandangan tersebut sudah berubah.
Karena banyaknya yang beternak kerbau di kampung, ini menjadi modal lahirnya kuliner khas dari Air Dingin. Kuliner ini sampai sekarang bagi penggemarnya masih bertahan. Semenjak kecil deretan rumah dekat Jambatan Batu Bagajah masih bertahan menjual kuliner ini, kalau di Pasar Alahan Panjang apakah masih ada sampai sekarang? Wallahualam.
Kuliner ini adalah Dadieh, dimakan dengan ampiang terkenal dengan sebutan Ampiang Dadieh. Kuliner khas ini peluang terbaik untuk dikembangkan, kalau tidak dilestarikan bisa hilang nantinya #ampiangdadiehairdingin. Dadieh bahasa minang dari susu kerbau yg di fermentasikan dengan kata lain bisa dikatakan Yoghurt dari susu kerbau. Sedangkan ampiang adalah padi separoh matang yang direndang kemudian di tumbuk sampai pipih. Terkait proses ampiang ini banyak beda pendapat dan cara tergantung daerah masing-masing.
Enaknya kuliner Ampiang Dadieh ini tidak terlepas dari satu frekwensinya mereka di lidah penikmat kuliner. Sama halnya yang disampaikan eyang Habibie “ Jadi sesuatu yang indah dan dramatis belum tentu satu frekwensi” #Catatanhabibieainun3
Tetapi frekwensi ampiang dengan dadieh selain enak juga luarbiasa. Mari buktikan sendiri ketika ke Negeri Dingin Tanpa Salju Lembah Gumanti....
Tetapi frekwensi ampiang dengan dadieh selain enak juga luarbiasa. Mari buktikan sendiri ketika ke Negeri Dingin Tanpa Salju Lembah Gumanti....
0 comments