Ketika Membaca dan melihat Memberikan Rasa Sakit
November 02, 2017Read |
Mungkin judul tulisan ini aneh, masa membaca
memberikan rasa sakit? Membaca itu akan menambah ilmu, menghibur dan
menyenangkan bikin ketawa apalagi lagi baca novel atau cerita yang kita sukai,
juga kadang bosan karena isi bukunya ngak asyik atau hanya berbicara teoritis. Paling
banter adalah ketika membuat hati tersentuh dan sampai membuat sang pembaca
menitikkan air mata. Membaca disini bukan hanya baca buku tapi membaca apa
saja, termasuk baca status teman di fb atau media lainnya. Kalau membaca fb
paling kesal atau mood hilang ketika baca status sampah, ketika baca status
hanya berisi carut marut atau hal aneh lainnya.
Tapi saya terfikir tentang membaca yang menyakitkan
adalah, ketika membaca tentang peperangan, kecelakaan, siksaan mau perkelahian.
Yang bercerita sedetail-detailnya sampai memperlihatkan foto-foto orang yang
berdarah, patah meraung. Sehingga ada peraturan perfilm an yang tidak boleh
langsung memperlihatkan video atau foto seperti itu, karena akan berefek kepada
audiencenya.
Salah satu tokoh yang selalu membuat saya sakit dan
ngilu ketika membacanya adalah perjuangan Zainab Al Ghazali pejuang Islam asal
mesir, bagaimana perjuangan beliau, sehingga masuk penjara, disiksa, dan
dimasukkan banyak anjing kedalam penjara untuk menggigit tubuhnya. Apalagi salah
satu cara menyiksa tawanan perang adalah dengan di buka paksa kuku kaki dan
tangannya. Apalagi di perkosa.
Saya seorang sejarawan, yang dihadapkan dengan ribuan
buku sejarah tidak hanya tentang teori tapi juga perjuangan, perlawanan dan
pergerakan. Walau disana hanya digambarkan peperangan sesama laki-laki tapi ada
yang menceritakan tentang siksaan yang diberikan kepada perempuan dan
anak-anak. Entah kenapa luka mereka terasa sampai kepada sendi-sendi dan urat
nadi saya.
Apalagi berbicara, mendengar dan membaca tentang
kesehatan wanita, melahirkan, haid, kanker servik, kanker payudara… itu sampai
membuat Rahim saya ngilu seakan meresakan penderitaan mereka. Saya sebagai
penonton merasakan begitu sakit apa yang mereka alami, betapa lemahnya saya
apalagi kalau saya yang merasakannya.
Satu hal yang bisa saya lakukan sekarang adalah
menuliskannya…
0 comments